Sunday, September 08, 2024

ketiga

tak terasa, sudah kali ketiga ini naik Gunung Fuji, yang ternyata, setiap dapat kesempatan sekolah "agak" lama di Jepang, kok ya Alhamdulillah nya bisa naik terus. saat pertama dulu, tentunya pada waktu latihan militer. dengan bekal minimal yang sesuai arahan dan batasan, pun usia masih muda bingits, gass langsung puncak meski cuman pakai jas hujan. sedikit memori yang tersisa, hanya ingat waktu itu ada beberapa orang sipil yang latihan lari, dan kebetulan hari itu hujan serta sempat melihat sisi yang masih bersalju.

kesempatan kedua, masih dalam rangka ngikut saja, sambil mengingat pengalaman pertama dulu yang sudah berlalu 10an tahun lebih. bedanya, kali ini berangkat malam dan mungkin tidak bisa my own pace, ya namanya juga diajak, hehehe.

kali kemarin, harus beneran merencanakan karena dalam posisi ketua tim, meski cuman berdua. setelah banyak pertimbangan dan hitungan, akhirnya terpilih (lagi) weekend terakhir pada season pendakian tahun ini. keberangkatan dari Shinjuku alhamdulillah lancar meski setelah itu, kami terpaksa keleleran menunggu bus ke titik 5th. adanya perbaikan sistem, sehingga untuk masuk rute Yoshida harus bayar dan tidak bisa lagi naik malam hari, kecuali sudah punya reservasi penginapan. perjalanan hingga titik 6 berjalan lancar. namun, melangkah ke 7, si emak mulai kewalahan. bukan apa, paling takut jika sudah mengeluh gelap dengan heart bpm yang tinggi. kami memutuskan untuk potong jalan di 8.5 dengan pertimbangan transportasi balik serta lebih utama adalah faktor kesehatan. baru sadar juga, kalo rute 7 - 8 beneran parah, meski yang lalu, dilewati pas gelap malam. kali ini pun, rute turun memberi kesan tersendiri. dengan kondisi lutut was-was, akhirnya bisa nyampai titik start serta kembali dengan tidak terburu2. 

Alhamdulillah, 

No comments: