hanya bisa bersyukur, ketika kembali tersadar atas nikmat-Nya
sudah sejak lama sebenarnya, keengganan ini muncul dalam hati. bahkan dalam beberapa kesempatan, lisan ini sempat berucap dengan penuh kesungguhan. dan mungkin itu yang menjadi doa . . doa yang kemudian menimbulkan secercah harapan, hehehe. skenario telah berputar sesuai rencana-Nya. beberapa kali saya "akhirnya" menyadari hal ini, semua memang terjadi pada waktunya. bertubi-tubi ujian yang sudah datang sesuai kronologis waktu, memang sudah akan menempa diri ini menjadi pribadi yang semakin siap menerima rejeki-Nya.
Alhamdulillah
memang sih, masih ada beberapa hambatan kecil yang berpotensi membesar jika dibiarkan. tapi ya, kan masih ada Allah . . masih ada waktu, dan yang penting, yakinnya tetap supaya istiqomah dengan ketentuannya, karena itulah yang terbaik untuk diri ini.
sudah sejak lama sebenarnya, keengganan ini muncul dalam hati. bahkan dalam beberapa kesempatan, lisan ini sempat berucap dengan penuh kesungguhan. dan mungkin itu yang menjadi doa . . doa yang kemudian menimbulkan secercah harapan, hehehe. skenario telah berputar sesuai rencana-Nya. beberapa kali saya "akhirnya" menyadari hal ini, semua memang terjadi pada waktunya. bertubi-tubi ujian yang sudah datang sesuai kronologis waktu, memang sudah akan menempa diri ini menjadi pribadi yang semakin siap menerima rejeki-Nya.
Alhamdulillah
memang sih, masih ada beberapa hambatan kecil yang berpotensi membesar jika dibiarkan. tapi ya, kan masih ada Allah . . masih ada waktu, dan yang penting, yakinnya tetap supaya istiqomah dengan ketentuannya, karena itulah yang terbaik untuk diri ini.