Saturday, November 02, 2024

上高地の旅

terkadang, kita seringnya kurang menghargai sesuatu yang telah dititipkanNya, sampai datang waktunya diambil kembali oleh Sang Pemilik .. meski hanya hitungan jam, namun trip kali ini lumayan bermakna. secara kebetulan, EO dan member perjalanannya yang full berasal dari negara sebelah sana itu, sehingga lumayan dapat melupakan segala aturan disiplin lokal ala wong Jepang. yaaa, dengan resiko telat sana-sini dan penyesuaian jadwal dengan balutan toleransi. 

start berangkat sudah dimundurkan plus ditambah telat, dan meski begitu, tetap berhasil sampai TKP sebelum jadwal (padahal juga sudah dapat ekstra jam berhenti di rest area). sampai lokasi utama, pemandangan cukup memuaskan meski H-1 sempat dapat warning bakal turun hujan. namun sayang, permulaan sempat tidak nyaman karena kurang siap dengan suhu dingin (sepertinya dibawah 10℃). alhamdulillah, sampai end location, bisa makan menu netral tanpa ada konflik. 

perjalanan balik, sesuai kebiasaan, macet Minggu malam, jadinya +1 jam dari target dan sempat rada gerimis. namun yang penting, semua sehat meski jelas capek dan besoknya sudah menanti tugas negara.

bismillah, sekian bulan lagi

Sunday, September 08, 2024

ketiga

tak terasa, sudah kali ketiga ini naik Gunung Fuji, yang ternyata, setiap dapat kesempatan sekolah "agak" lama di Jepang, kok ya Alhamdulillah nya bisa naik terus. saat pertama dulu, tentunya pada waktu latihan militer. dengan bekal minimal yang sesuai arahan dan batasan, pun usia masih muda bingits, gass langsung puncak meski cuman pakai jas hujan. sedikit memori yang tersisa, hanya ingat waktu itu ada beberapa orang sipil yang latihan lari, dan kebetulan hari itu hujan serta sempat melihat sisi yang masih bersalju.

kesempatan kedua, masih dalam rangka ngikut saja, sambil mengingat pengalaman pertama dulu yang sudah berlalu 10an tahun lebih. bedanya, kali ini berangkat malam dan mungkin tidak bisa my own pace, ya namanya juga diajak, hehehe.

kali kemarin, harus beneran merencanakan karena dalam posisi ketua tim, meski cuman berdua. setelah banyak pertimbangan dan hitungan, akhirnya terpilih (lagi) weekend terakhir pada season pendakian tahun ini. keberangkatan dari Shinjuku alhamdulillah lancar meski setelah itu, kami terpaksa keleleran menunggu bus ke titik 5th. adanya perbaikan sistem, sehingga untuk masuk rute Yoshida harus bayar dan tidak bisa lagi naik malam hari, kecuali sudah punya reservasi penginapan. perjalanan hingga titik 6 berjalan lancar. namun, melangkah ke 7, si emak mulai kewalahan. bukan apa, paling takut jika sudah mengeluh gelap dengan heart bpm yang tinggi. kami memutuskan untuk potong jalan di 8.5 dengan pertimbangan transportasi balik serta lebih utama adalah faktor kesehatan. baru sadar juga, kalo rute 7 - 8 beneran parah, meski yang lalu, dilewati pas gelap malam. kali ini pun, rute turun memberi kesan tersendiri. dengan kondisi lutut was-was, akhirnya bisa nyampai titik start serta kembali dengan tidak terburu2. 

Alhamdulillah, 

Wednesday, June 19, 2024

Alhamdulillah,

sudah masuk minggu ke empat, kami sebagai keluarga bisa terus berkumpul bersama, tentunya atas ijin-Nya. setelah 6 tahun yang berat ini, Allah menambahkan nikmat yang luar biasa. tentunya, jalan yang kami tempuh layaknya episode drama yang terus mengundang gelengan kepala, namun selalu diakhiri dengan anggukan yang melegakan. 

perjalanan ke depan, meskipun terlihat masih panjang, namun seiring berkurangnya usia karena bertambahnya pengalaman hidup, sering menjadikan kami terlena dengan aliran waktu yang semakin deras.

bismillah ya Allah, mudahkanlah hamba kecilmu ini menikmati anugerah-Mu, aamiin 
 

Sunday, April 21, 2024

menunggu lagi

satu episode sudah dimulai kembali, meski sebenarnya saya pribadi lebih menginginkan ini di tahun lalu, tapi Allah menakdirkan lain. memang sih, tahun lalu dapat panggilan ke tanah suci, jadi jelas saja tahun paling pas, meski ya gitu, hehehe. 

saya pun masih berharap dengan disertai embelan kecemasan terkait perbedaan kebijakan terhadap rencana kesertaan keluarga kecil pada momen kali ini ke Jepang. saya masih yakin, Allah menyiapkan kemudahan yang jujur saja, baru saya sadari belakangan ini. jelas, pola pikir saya banyak berubah, setelah masalah bertubi dan momen ke tanah suci yang akhirnya menyadarkan diri yang sudah melepas masa U40. 

masih ada tantangan, karena begitu sang makhluk berani berkata beriman, yang datang berikutnya pastilah ujian. sudah ada beberapa kisi-kisi dan jelasnya kunci jawaban pula. tinggal menunggu, lagi  

Wednesday, January 31, 2024

duh, waktunya ...


sudah akhir bulan kesekian dan hampir tidak ada satu tulisan pun berhasil naik, baik disini maupun disebelah .. klo dibilang sibuk ya, memang sih .. tapi sampai sebegini terlena-nya .. tidak pernah berusaha untuk menyempatkan diri guna sekedar meluangkan sejenak waktu untuk menulis lagi.

duh, jangankan menulis, bahkan sekedar membaca sekejap pun kadang tak sempat .. bagaimana mau menuang teko, jika tidak ada isian yang masuk .. bacaan kindle pun terlalu berat, juga ada imbas dengan slownya alutsista utama pengetikan, sehingga semakin men-trigger kemalasan memulai bertutur secara digital.

meski sudah meninggalkan beberapa jejak di SNS, tapi memang kurang afdhol jika belum bertelur lagi, khususnya dalam forum yang agak resmi .. tapi ya, mau gimana lagi .. niat sudah ada terus .. risih tapi belum ada kesempatan.

semoga kedepan, Allah semakin memudahkan, aamiin