Monday, May 11, 2015

I'm home !

Alhamdulillah,

 meski baru sempat sekarang untuk (berani) menulis lagi, paling tidak momen kembalinya saya ke negeri sakura ini patutlah disyukuri. setelah sekian tahun bermimpi, mencoba, kandas, berharap kembali kemudian putus asa hingga akhirnya berhasil menginjakkan kaki di saat bunga sakura sedang bermekaran, ciiieee ..

awalnya, memang keinginan untuk kembali (tentunya dengan tujuan belajar) sudah timbul sejak kelulusan studi S1 tepatnya 9 tahun lalu. namun karena aturan, sehingga keinginan itu harus disimpan dulu, menunggu masanya untuk direalisasikan. meski kesempatan sempat timbul tenggelam terkait kebijakan (yang sewajarnya melanggar aturan), namun secercah harapan muncul 3 tahun lalu ketika seorang senior berhasil mendobrak "barrier" birokrasi yang selama ini berwarna abu-abu. berarti tinggal tunggu waktu nih,

ketika waktunya tiba, semua kualifikasi sudah ditangan, persyaratan juga sudah terpenuhi, namun kembali ada sedikit sandungan yang memaksa saya untuk mengantri, menerima jatah sesuai urutan, hehehe, oke lah..sempat ditawari untuk mengambil jalur lain dengan tujuan serupa, namun rencana Allah lebih indah, rupanya kesempatan itu cukup memberi saya ilmu bahwa proses tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dan kekuatan doa serta ibadah juga turut menentukan.

dan ketika akhirnya kesempatan itu datang, masih pula ditemani dengan ujian kesabaran (sambil dag dig dug) terkait proses birokrasi yang terkenal rumit serta faktor persaingan (yang sebenarnya masih bisa dihindarkan jika ada saling pengertian dan kelegowoan). detik-detik terakhir, muncul keputus-asaan karena putusan tidak segera disampaikan. ah sudahlah, begitu hati kecil saya berkata..manusia berencana, Allah yang memutuskan..saya berserah diri kepada yang Maha Berencana, toh rencanaNya-lah yang terindah.

happy ending? YES!!! saya berhasil ditunjuk sebagai penerima beasiswa selanjutnya, kendati persiapan masih panjang dan waktu yang terbatas, namun akhirnya saya dapat memulai program ini tepat waktu. seperti proses pernikahan, puncaknya bukan pada saat selesainya ijab qobul. namun, justru disitulah perjalanan dimulai. saya telah mengawali tahun pendidikan ini dengan bersumpah menjadi 'student' yang baik, dan akan saya buktikan.

semoga Allah memberkati sumpah dan janji kita, aaamin. 
さ~、頑張りましょう