Saturday, October 25, 2008

2 minggu pertama di madiun

a whole new life ...

meski nggak sempat sampai culture shock lagi, tapi hidup di madiun, lebih tepatnya maospati, memang menjadi suatu hal baru yang cukup unik buat diceritakan ... apa dikata, kegiatan dikantor emang belum terlalu sibuk, tapi after 5 (apa after 3 aja ya?) yang jadi main event.

well, ...
madiun terkenal dengan pecelnya, lumayan lah bisa dapat sarapan kenyang plus minuman n parkir dengan duit 5 ribu rupiah saja .. madiun juga kota gadis, begitu tertulis dalam salah satu banner di depan pasar besar madiun, yang kemarin terbakar pas pada hari pilwlkot, skandalkah? madiun juga lebih gede dari probolinggo, meski terletak di jalur yang kalah strategis --> maksudnya, meski ada diantara solo dan surabaya, tapi kendaraan kebanyakan pilih bablas lewat karang menjangan daripada muter ke arah madiun-ponorogo-magetan.

oh iya, bikers di madiun, begitu gampangnya pencet klakson, jadi jangan kaget klo mau belok n meski udah kasih lampu reting, kamu tetap di tiiiiin.. ma motor belakangmu, meski dia ga banter-banter banget.